Pengetahuan seputar finansial merupakan hal penting yang wajib diketahui siapa pun, baik itu bagi pengelola badan usaha seperti Bumdes ataupun individu. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi finansial nantinya bisa memburuk dan menjadi sumber masalah lain. Dalam keuangan, ada istilah cash flow atau arus kas. Cash flow adalah pergerakan uang yang masuk (cash inflow) maupun keluar (cash outflow). Sederhananya, cash flow adalah uang yang didapat dan dikeluarkan dalam periode waktu tertentu.

Pendapatan yang lebih besar daripada pengeluaran akan menciptakan cash flow yang positif. Sebaliknya, cash flow akan menjadi negatif apabila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

Berikut, berapa tips dalam mengelola laporan cashflow bagi usaha Bumdes yang bisa kita terapkan.

Menentukan Standar Budgeting di Setiap Biaya Variabel
Sebagai pihak pengelola usaha, pengurus Bumdes harus meluangkan waktu untuk memperkirakan kas masuk dan kas keluar. Ketika melakukan hal tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa faktor penting, yaitu siklus penjualan, berbagai penawaran yang diberikan kepada pelanggan, dan faktor-faktor lain yang sekiranya dapat memengaruhi waktu dari masuknya kas. Sama dengan hal tersebut, Anda juga perlu mengestimasi berbagai pengeluaran. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah waktu pembelian alat, bahan baku, pembayaran upah karyawan, pajak, dan pengeluaran harian.

Amati Aktivitas Pergerakan Kas Kita Tiap Periode
Setelah menentukan budget, kini saatnya Anda melakukan pengamatan terhadap aktivitas kas. Sebaiknya, Anda melakukan hal ini minimal sekali dalam sebulan. Bandingkan kas yang ada dengan budget yang telah dibuat untuk mengetahui adanya ketimpangan jumlah dana. Apabila kas masuk memiliki jumlah yang kurang dari perkiraan, Anda harus segera menemukan penyebabnya. Hal yang sama juga berlaku apabila jumlah kas keluar justru lebih besar. Pasalnya, setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, Anda akan bisa membuat berbagai perbaikan, baik terhadap budget maupun rencana bisnis Bumdes.

Tingkatkan Margin Keuntungan Pada Periode Jangka Pendek
Apabila sedang membutuhkan uang tunai atau meningkatkan kas masuk, sepertinya tidak ada cara yang lebih ampun selain meningkatkan penjualan kepada pelanggan lama Anda. Menjual produk kepada pelanggan lama membutuhkan biaya yang cenderung lebih murah dan Anda bisa menganalisis mengapa mereka mau melakukan pembelian. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan margin keuntungan dan mendapatkan lebih banyak uang tunai. Tetapi, berhati-hatilah dalam melakukannya karena Anda bisa saja hanya meningkatkan saldo dalam rekening tanpa adanya uang tunai apabila penjualan tersebut dilakukan secara kredit.

Tawarkan Skema Pembelian Yang Lebih Menarik Kepada Pelanggan
Cara lain yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kelancaran arus kas adalah menawarkan diskon pada pelanggan apabila mereka melakukan pembayaran lebih awal. Hal ini mungkin akan memengaruhi margin keuntungan Anda, tetapi manajemen kas Anda akan terbantu dengan memberikan insentif pada pelanggan untuk membayar lebih awal daripada yang biasanya dilakukan berdasarkan siklus billing. Selain itu, bisnis usaha Anda juga bisa mendapatkan keuntungan lain dengan mendapat kas masuk yang dananya bisa digunakan untuk membayar cicilan tagihan atau pihak lain. Meski begitu, perlu diingat bahwa pembayaran tagihan yang dilakukan lebih awal tidak akan membuat jumlah cicilan Anda berkurang.

Dukungan Teknologi Memperkuat Keputusan Bisnis
Memantau aktivitas arus kas memang dapat dilakukan dengan mencatatnya secara rutin pada buku catatan khusus. Hal tersebut bukannya salah dilakukan, tetapi sebaiknya Anda memanfaatkan teknologi untuk melakukannya. Sebagai salah satu contoh, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud untuk menyimpan seluruh data terkait finansial Bumdes dan tentunya arus kas Anda. Tidak hanya menjaga data Anda tetap aman dari risiko pencurian atau kehilangan, teknologi tersebut juga memudahkan Anda untuk mengakses data dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet yang memadai.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola kas pada usaha bisnis. Kondisi arus kas sangat berpengaruh dalam kelangsungan bisnis organisasi lembaga seperti Bumdes. Arus kas yang baik tentu akan membantu Bumdes dalam mengembangkan usahanya. Jangan lupa lakukan pengamatan setiap bulan untuk mengetahui apakah semua berjalan sesuai prediksi.

Caroon Beesley, seorang entrepreneur dan konsultan marketing communications, pernah berkata bahwa laporan cash flow atau laporan arus kas perusahaan, memegang peranan penting dan kritis dalam perkembangan suatu bisnis. Anda tentu paham bahwa bisnis tidak akan berjalan lama apabila jumlah kas keluar lebih banyak daripada kas masuk. Itulah mengapa penting bagi Kita untuk mengelola kas pada badan usaha seperti Bumdes atau perusahaan pada umumnya.